Kota Kendari, ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara, memiliki beberapa kode pos, salah satunya adalah kode pos Kendari Poasia. Kode pos Kendari Poasia meliputi wilayah Kecamatan Kendari Barat dan Kecamatan Kendari. Luas wilayah Kecamatan Kendari Barat adalah 23,83 km sementara luas wilayah Kecamatan Kendari adalah 29,82 km. Secara geografis, kedua kecamatan ini terletak di bagian barat Kota Kendari dan berbatasan dengan Teluk Kendari.
Kecamatan Kendari Barat memiliki 6 kelurahan, yaitu:
- Benu-Benua
- Kambu
- Labibia
- Padanggalak
- Watu-Watu
- Wawolesea
Sedangkan Kecamatan Kendari memiliki 8 kelurahan, yaitu:
- Anaiwoi
- Anggoeya
- Bungkutoko
- Buru-Buru
- Kambu
- Lepo-Lepo
- Mataiwoi
- Poasia
Kawasan Kendari Poasia dikenal sebagai pusat pemerintahan dan bisnis di Kota Kendari. Di sini terdapat kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, kantor Wali Kota Kendari, dan berbagai instansi pemerintah lainnya. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat pusat perbelanjaan, hotel, restoran, dan tempat hiburan. Beberapa pusat perbelanjaan yang terkenal di kawasan Kendari Poasia antara lain:
- Trans Studio Mall Kendari
- Mall Mandonga
- Lippo Plaza Kendari
Kawasan Kendari Poasia juga dikenal sebagai kawasan pendidikan. Di sini terdapat beberapa universitas ternama, seperti:
- Universitas Halu Oleo
- Universitas Muhammadiyah Kendari
- Universitas Sulawesi Tenggara
Selain itu, di kawasan Kendari Poasia juga terdapat beberapa sekolah menengah atas dan sekolah menengah pertama negeri dan swasta yang ternama. Beberapa sekolah menengah atas negeri di kawasan Kendari Poasia antara lain:
- SMA Negeri 1 Kendari
- SMA Negeri 2 Kendari
- SMA Negeri 3 Kendari
Kawasan Kendari Poasia juga dikenal sebagai kawasan wisata. Di sini terdapat beberapa objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, seperti:
- Teluk Kendari
- Pulau Bokori
- Pantai Nambo
Kawasan Kendari Poasia merupakan kawasan yang ramai dan padat penduduk. Penduduk kawasan Kendari Poasia sebagian besar berasal dari suku Tolaki, Buton, dan Muna. Masyarakat Kendari Poasia terkenal dengan keramahan dan kesantunannya. Bahasa yang digunakan sehari-hari di kawasan Kendari Poasia adalah bahasa Tolaki dan bahasa Indonesia.
Kawasan Kendari Poasia merupakan kawasan yang terus berkembang. Saat ini, sedang dibangun beberapa proyek infrastruktur di kawasan ini, seperti:
- Jembatan Kendari-Bungkutoko
- Ruas tol Kendari-Toronipa
- Bandara Internasional Kendari
Pembangunan proyek-proyek infrastruktur tersebut diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas kawasan Kendari Poasia, sehingga dapat menjadi kawasan yang semakin maju dan berkembang di masa mendatang.
Kawasan Kendari Poasia merupakan kawasan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Kawasan ini memiliki letak yang strategis, yaitu di tepi Teluk Kendari dan berbatasan dengan daerah-daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Selain itu, kawasan Kendari Poasia juga memiliki penduduk yang cukup padat dan memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Dengan potensi yang dimilikinya, kawasan Kendari Poasia diharapkan dapat menjadi kawasan yang semakin maju dan berkembang di masa mendatang.