Kode pos Cipunagara, Subang adalah kode pos untuk wilayah Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan Cipunagara terletak di bagian utara Kabupaten Subang, berbatasan dengan Kecamatan Cijambe di sebelah utara, Kecamatan Cibogo di sebelah timur, Kecamatan Tanjungsiang di sebelah selatan, dan Kecamatan Pagaden di sebelah barat.
Wilayah Kecamatan Cipunagara didominasi oleh daerah perbukitan dan pegunungan, dengan ketinggian rata-rata sekitar 500 meter di atas permukaan laut. Daerah ini memiliki curah hujan yang tinggi, dengan rata-rata curah hujan tahunan sekitar 2.500 mm. Suhu udara di Kecamatan Cipunagara cukup sejuk, dengan rata-rata suhu udara tahunan sekitar 22 derajat Celcius.
Penduduk Kecamatan Cipunagara sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, dengan tanaman utama berupa padi, jagung, dan ubi kayu. Selain itu, penduduk juga banyak yang beternak sapi, kambing, dan ayam. Kecamatan Cipunagara juga memiliki beberapa industri kecil, seperti industri makanan, minuman, dan tekstil.
Kecamatan Cipunagara memiliki beberapa objek wisata alam yang menarik, di antaranya adalah Curug Cipancur, Air Terjun Cibereum, dan Gunung Tangkuban Parahu. Curug Cipancur terletak di Desa Cipancur, sekitar 10 km dari pusat Kecamatan Cipunagara. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter, dengan air terjun yang jernih dan menyegarkan.
Air Terjun Cibereum terletak di Desa Cibereum, sekitar 15 km dari pusat Kecamatan Cipunagara. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 70 meter, dengan air terjun yang deras dan spektakuler. Gunung Tangkuban Parahu terletak di Desa Ciater, sekitar 20 km dari pusat Kecamatan Cipunagara. Gunung ini merupakan gunung berapi aktif yang memiliki kawah yang luas dan indah.
Kecamatan Cipunagara juga memiliki beberapa objek wisata budaya, di antaranya adalah Candi Bojongmenje dan Candi Cibuaya. Candi Bojongmenje terletak di Desa Bojongmenje, sekitar 5 km dari pusat Kecamatan Cipunagara. Candi ini merupakan candi Hindu yang diperkirakan dibangun pada abad ke-10 Masehi.
Candi Cibuaya terletak di Desa Cibuaya, sekitar 10 km dari pusat Kecamatan Cipunagara. Candi ini merupakan candi Buddha yang diperkirakan dibangun pada abad ke-13 Masehi. Kedua candi ini merupakan peninggalan sejarah yang berharga dan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kecamatan Cipunagara.
Kecamatan Cipunagara berbatasan dengan beberapa kecamatan lain di Kabupaten Subang, di antaranya: Kecamatan Cijambe di sebelah utara, Kecamatan Cibogo di sebelah timur, Kecamatan Tanjungsiang di sebelah selatan, dan Kecamatan Pagaden di sebelah barat.
Kecamatan Cipunagara memiliki beberapa desa, di antaranya: Desa Bojongmenje, Desa Cibereum, Desa Cipancur, Desa Ciparigi, Desa Cisalak, Desa Gununghalu, dan Desa Tangkuban Parahu.
Kecamatan Cipunagara memiliki beberapa fasilitas umum, di antaranya: kantor kecamatan, kantor desa, sekolah, puskesmas, dan pasar.
Kecamatan Cipunagara memiliki beberapa potensi ekonomi, di antaranya: pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata.
Kecamatan Cipunagara memiliki beberapa tantangan pembangunan, di antaranya: keterbatasan infrastruktur, kurangnya akses terhadap pendidikan dan kesehatan, dan tingginya angka kemiskinan.
Kecamatan Cipunagara memiliki beberapa rencana pembangunan, di antaranya: pembangunan infrastruktur, peningkatan akses terhadap pendidikan dan kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.
Kecamatan Cipunagara memiliki beberapa keunggulan, di antaranya: pemandangan alam yang indah, udara yang sejuk, dan masyarakat yang ramah.
Kecamatan Cipunagara memiliki beberapa kekurangan, di antaranya: keterbatasan infrastruktur, kurangnya akses terhadap pendidikan dan kesehatan, dan tingginya angka kemiskinan.
Kecamatan Cipunagara memiliki beberapa peluang pembangunan, di antaranya: pengembangan pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata.